Salah satu momen penting dalam pendidikan adalah refreshing yang berfungsi sebagai penyegar dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, refreshing juga dapat dijadikan sebagai penyemangat bagi para pembelajar untuk memulihkan semangat untuk menuntut ilmu. Oleh karena itu, ABA bersama para santri menyelenggarakan wisata religi.
Berikut ini merupakan dokumentasi kegiatan wisata religi ABA Ar Rifa bersama para santri:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Buku PanduanAstrabimbel Ar-rifa. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman
hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Kitab Hadits Arbain Nawawi yang berarti 40 hadits yang dihimpun oleh Imam Abu Zakaria Yahya bin Asyraf an-Nawawi (wafat tahun:
676H/ 1277M) merupakan buku yang sangat masyhur bagi kaum muslimin sejak dulu hingga kini.
Di dalam kitab kumpulan hadits tersebut, beliau mengambil 42 hadits pilihan yang mengandung jawaami’ul kalim (perkataan ringkas namun luas dan padat maknanya) paling penting yang merupakan pokok-pokok ajaran agama Islam. Pada masing-masing hadits tersebut terkandung banyak kaidah yang
sangat besar dan penting, di mana berbagai permasalahan agama dirujukkan kepadanya. Tidak ada satu permasalahan agama pun kecuali tercakup di dalam hadits-hadist itu.
Berbagai pujian dan sanjungan ulama dari dulu hingga kini terus mengalir deras kepada kitab hadits yang dikumpulkan oleh
Syaikh an-Nawawi ini. Begitu pentingnya buku ini, hingga para ulama mewasiatkan kepada kaum muslimin agar menghafalnya. Mengingat pentingnya kajian kitab tersebut maka di pandang perlu untuk di sampaikan ke para santri sebagai bekal pengetahuan dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari, kami berharap isi dari Buku Panduan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Buku Panduan ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata kami berharap agar Buku Panduan ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
KUMPULAN HADITS ARBA’IN NAWAWI
1.Niat dan Ikhlas .............................................................................................. 4
2.Iman,Islam dan Ihsan..................................................................................... 5
[رواه إماما
المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري
وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما
أصح الكتب المصنفة]
Arti Hadits / ترجمة
الحديث:
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob
radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatantergantung
niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan
dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin
mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan)
Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya
atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai
sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin
Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain,
Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab
Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata :
Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu
hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat
putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan
jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian
dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya
(Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad,
beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada
Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan
Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi
haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia
yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “
Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir
dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia
berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku
tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada
Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia
melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat
(kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari
yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “,
beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau
melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba,
(kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu
berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “
Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih
mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian
(bermaksud) mengajarkan agama kalian “.(Riwayat Muslim)
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin
Al-Khottob radiallahuanhuma dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda : Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada
Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan.
(Riwayat Turmuzi dan Muslim)
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu
beliau berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menyampaikan kepada
kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap
kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama
empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh
hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus
kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan
untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan
kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya,
sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga
jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan
baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke
dalam neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli
neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah
ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka
masuklah dia ke dalam surga.
(Riwayat Bukhori
dan Muslim).
Hadits 5 Perbuatan Bid’ah Tertolak
عَنْ
أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ
: قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا
مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية
لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
Terjemah hadits
/ ترجمة الحديث:
Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah
radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal)
darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat
Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan
urusan (agama) kami, maka dia tertolak.
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia
berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya
terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh
orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan
agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka
akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang
menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk
memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap
raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan.
Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka
baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh;
ketahuilah bahwa dia adalah hati “.
Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu,
sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Agama adalah
nasehat, kami berkata : Kepada siapa ? beliau bersabda : Kepada Allah,
kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya.
(Riwayat Bukhori dan Muslim)
Hadits 8 Perintah Memerangi Manusia Yang Tidak Sholat dan Tidak
Mengeluarkan Zakat
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Aku diperintahkan untuk
memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan
bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika
mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi
kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah Subhanahu
wata’ala.
Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr
radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda : Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa
yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian.
Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya
pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap
nabi-nabi mereka.
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata :
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya Allah ta’ala itu
baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan
orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya :
Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalihlah. Dan Dia
berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa
yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang
melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua
tangannya ke langit seraya berkata : Yaa Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya
haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari
sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan
dikabulkan.
Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dan kesayangannya dia berkata : Saya
menghafal dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam (sabdanya): Tinggalkanlah
apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu.
(Riwayat Turmuzi
dan dia berkata: Haditsnya hasan shoheh)
Hadits 12 Meninggalkan Yang Tidak Bermanfaat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ
الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ
يَعْنِيْهِ
[حديث حسن رواه
الترمذي وغيره هكذا]
Terjemah
hadits :
Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata :
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam
seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya .
Salah satu momen penting dalam pendidikan adalah kegiatan refreshing yang dapat menyegarkan kembali proses pembelajaran. Selain itu, refreshing juga dapat menjadi penyemangat para santri dalam menuntut ilmu. Oleh karena itu, ABA Ar Rifa menyelenggarakan kegiatan wisata religi sebagai bentuk upaya pembelajaran yang menyenangkan bagi para santri.
Berikut ini merupakan salah satu dokumentasi kegiatan wisata religi yang diselenggarakan ABA Ar RIfa bersama para santrinya.
Surat Al-Mulk:
Ibnu Abbas berkata:” Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan dan ia tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia membaca surat Al-Mulk, kemudian ia mendengar suara jeritan dari dalam kuburan itu: inilah yang menyelamatkan aku. Kemudian
kejadian itu diceriterakan kepada Rasullulah SAW,lalu beliau bersabda : surat Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni kubur dari azab kubur.”
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: ”surat Al-Mulk adalah penghalang dari siksa kubur, surat ini termaktub di dalam taurat, barang siapa yang membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan. Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya’ dalam keadaan duduk. Ayahku membacanya pada siang dan malam. Barang siapa yang membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya dari
arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini berpijak kepadaku lalu ia membaca surat Al-Mulk pada siang dan malam hari; ketika mereka datang kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surat Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya berkaya kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku.”
Ubay bin ka’b berkata bahwa Rasullulah saw bersabda:” barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.”
Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasullulah saw bersabda”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah,ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya”
Imam Ja’far Ash- Shadiq berkata :”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam jum’at ,ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia,tidak melihat kesengsaraan, kefakiran,kebutuhan,dan penyakit dunia,surat ini adalah bagian dari sahabatAmirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa)berkata: “barang siapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalahsurat Al-Waqi’ah; dan barang siapa yang ingin melihat sifat neraka,maka bacalah surat As-Sajadah.”
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur,ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.”
Keutamaan Surat Al-Mulk:
Ibnu Abbas berkata:” Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan dan ia tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia membaca surat Al-Mulk, kemudian ia mendengar suara jeritan dari dalam kuburan itu: inilah yang menyelamatkan aku. Kemudian kejadian itu diceriterakan kepada Rasullulah SAW,lalu beliau bersabda : surat Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni kubur dari azab kubur.”
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:”surat Al-Mulk adalah penghalang dari siksa kubur, surat ini termaktub di dalam taurat, barang siapa yang membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan. Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya’ dalam keadaan duduk. Ayahku membacanya pada sian dan malam. Barang siapa yang membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini berpijak kepadaku lalu ia membaca surat Al-Mulk pada siang dan malam hari; ketika mereka datang kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan kearahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surat Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya berkaya kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku.”
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) :” bacalah surat Al-Mulk, karena surat ini menjadi penyelamat dari siksa kubur.”
Keutamaan Surat Ar-Rahman:
Rasullulah SAW bersabda :”barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa):” barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat”Fabiayyi alai Rabbikuma tukadzdziban”ia mengucapkan “La bisyay-in min alaika rabbi akadzibu (tidak ada satupun nikmat-Mu duhai tuhanku yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam dan siang hari kemudian ia mati,maka matinya seperti matinya orang yang syahid.
Semasa sekolah, pastilah kita pernah menyanyikan hymne dan mars, minimal
mars sekolah kita. Ciri dan pembawaan kedua musik yang khas ini membuat kita
mudah mengingat dan menyanyikannya. Namun apakah yang dimaksud musik Mars dan
Hymne tersebut? mari kita bahas!
Musik Mars
Musik Mars merupakan komposisi musikyang tertatur dan kuatnya
suatu irama didalam sebuah lagu. Mars bisa juga disebut Marcia adalah bentuk
lagu yang umumnya dipakai untuk mengiringi suatu parade atau prosesi. Dan lagu
mars sering juga digunakan untuk gerak jalan, seperti yang sering diterapkan
pada drum band atau marching band.
Didalam lagu mars, terdapat ragam birama, antara lain dari 2/4, 4/4, atau
6/8 dengan aksen pada setiap ketukan. Sebab bentuk dan irama permainannya, maka
lagu mars berbentuk sebuah lagu yang cenderung sifatnhya memberi semangat,
riang dan menghentak-hentak. Contohnya seperti lagu perjuangan yang berbentuk
Mars antara lain, Indonesia Raya, Maju Tak gentar, Halo-Halo Bandung, dan lain
sebagainya.
Musik Hymne
Musik Hymne disebut juga gita puja, karena merupakan sejenis pujian, Hymne
juga sebagai bentuk lagu untuk mendoakan dan harapan, memberi kesan agung, atau
pun rasa syukur yang disampaikan dalam bentuk nada yang disusun dalam lagu.
Hymne juga diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan. Contoh lagu perjuangan
yang berbentuk hymne antara lain, Syukur, Gugur Bunga, Mengheningkan Cipta dan
lain sebagainya.