A. PENGERTIAN DAN
HURUF HURUF MAD
Menurut
bahasa mad artinya “panjang” . Sedangkan
menurut istilah ilmu tajwid ialah memanjangkan bacaan menurut aturan-aturan
yang tertentu dalam Al-Qur’an.
Huruf mad ada 3 (tiga), yaitu :
o Alif
dan huruf sebelumnya berbaris fathah.
قَالُوْا
|
o Wawu
mati dan huruf sebelumnya berbaris dhommah.
قُوْلُوْا
|
o Ya
mati dan huruf sebelumnya berbaris kasrah.
قِيْلاَ
|
B. MACAM MACAM MAD
1. Mad Asli
Mad
asli : Memanjangkan bacaan karena ada huruf mad dan tidak ada sebab yang
mengubah keasliannya.
Cara Membaca mad asli
panjangnya 1 alif atau 2 harakat. Nama lain dari mad asli adalah mad
tabi’i
قَالُوْا, قِيْلاَ , قُوْلُوْا
|
2. Mad Far’i
Mad
far’i ialah mad yang panjangnya lebih dari pada mad tabi’i dengan adanya
beberapa sebab, yaitu bila di hadapannya terdapat huruf hamzah yang berbaris hidup, atau huruf
lainnya yang berbaris sukun (mati) atau huruf sesudahnya itu bertasydid.
C. MACAM MACAM
MAD FAR'I
Mad far’i
terbagi menjadi 13 macam, yaitu :
1. Mad Wajib Muttasil
Mad
wajib muttasil yaitu apabila mad asli diikuti oleh huruf hamzah, dalam satu
kata. Qadar (Ukuran) madnya dua setengah alif atau lima harakat.
مَآءٍ مِنْ , خَيْرُالنِّسَآءِ , نَآئِمُوْنَ
وَهُمْ
|
2. Mad Ja’iz Munfasil
Ja’iz artinya boleh. Munfasil artinya terpisah.
Mad ja’iz munfasil ialah apabila mad asli bertemu dengan
huruf hamzah pada dua kata. Huruf mad pada akhir kata yang pertama dan hamzah
pada kata kedua yang menyambutnya. Hamzah tersebut berada awal kata yang kedua.
Hukum
atau cara membacanya ada tiga macam, yaitu :
o Ketika cepat,
yaitu satu alif atau dua harakat.
o Ketika
sederhana, yaitu dua alif atau empatharakat.
o Ketika bertajwid
betul, yaitu dua setengah alif atau lima harakat
اَمَنُوْا قُوْاأَنْفُسَكُمْ يَاأَيُّهَاالَّذِيْنَ
|
3.
Mad Arid Lissukun
Arid artinya baru. Lissukun artinya karena sukun (mati).
Mad Arid lissukun ialah mad asli yang diiringi huruf
hidup dalam satu kalimat, tetapi dibaca mati karena di waqafkan.
Hukum
atau cara membacanya ada tiga macam,yaitu :
o Tul (panjang)
yaitu 3 alif atau 6 harakat.
o Tawassut
(sedang) yaitu 2 alif atau 4 harakat.
o Qasar (pendek)
yaitu 1 alif atau 2 harakat.
Keterangan
:
Bila tidak di waqafkan tetap mad asli atau
mad tabi’i.
تَعْلَمُوْنَ , يَنْظُرُوْنَ
|
4.
Mad Layyin atau Mad Lin
Lin artinya lunak.
Mad Lin ialah wau mati atau ya mati sesedah huruf
berbaris fathah serta diiringi sebuah huruf hidup.
Mad Lin ini terjadi bila dihentikan. Jika tidak dihentikan,Tidak
jadi mad lin atu tidak ada mad.
Membunyikan wau atau ya
ketika matinya seperti itu tidak boleh di keraskan dengan menekan suara
padanya, tapi hendaknya dengan dilunakan begitu rupa sesuai dengan namanya
yaitu lunak
Hukum
atau cara membacanya :
o Boleh 1 alif
atau 2 harakat
o Boleh 2 alif
atau 4 harakat
o Boleh 3 alif
atau 6 harakat
مِنَ الْخَوْفِ , مِنَ الْقَوْمِ ,رَأْيَ
الْعَيْنِ
|
5. Mad Badal
Badal artinya ganti. Mad badal ialah terhimpunanya huruf
mad beserta hamzah dalam satu suku kata.
Hukum atau cara membacanya yaitu :
o 1 alif atau 2
harakat
آَدَمُ , آَمَنُوْا , اِيْمَانًا
|
6.
Mad farq
Farq artinya beda. Mad farq ialah mad badal yang
diiringi oleh huruf yang bertasydid. Dinamakan mad farq karena untuk membedakan
bahwa hamzah tersebut adalah hamzah untuk bertanya (Apakah).
hukum
atau cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6
harakat
الْبَيْتَالْحَرَامْ وَلاَآمِّيْنَ
|
7.
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi/Kalimi
Lazim artinya harus. Mukhaffaf artinya diringankan. Kilmi artinya kata.
Jadi, mad lazim mukhaffaf kalimi ialah adanya huruf mad yang diiringi atau
disambut oleh huruf mati.
Hukum
atau cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat.
آلآنَ
|
8.
Mad Lazim Musaqqal Kilmi
Musaqqal artinya diberatkan. Mad lazim musaqqal kalimi
ialah apabila ada mad tabi’i bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata.
Hukum
atau Cara membacanya ialah :
o 3 alif atau 6 harakat.
وَلاَالضَّآلِّيْنَ , اَلصَّآخَّهْ , اَلطَّآمَّهْ
|
9.
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad Lazim mukhaffaf harfi ialah mad (panjang) dengan
satu alif atau dua harakat ketika membaca huruf Ha, Ya, Tho, Hamzah, Ra. Yang
terdapat pada awal surah-surah Al-Qur’an tertentu.
ح : حم
dibaca: hämïm ي : يس dibaca: yäsïn ط : طه dibaca: thöhä ه : طه dibaca: thöhä ر : الر dibaca: alif lämrö |
10.
Mad Lazim Musaqqal Harfi
Mad lazim musaqqal harfi ialah mad (panjang) dengan tiga
atau enam harakat.
Cara
membaca mad lazim musaqqal harfi, yaitu membaca huruf yang diberi tanda tiga
alif atau enam harakat.
Kemudian apabila ada tanda syaddah, maka membaca mad
lazim musaqqal harfi harus di idghomkan kepada huruf yang berada dihadapanya.
Disini yang di idghomkan ialah huruf lam kepada mim dan
huruf sin kepada mim.
11.
Mad Silah
Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang
berlaku pada ha dhamir (kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya
“dia” . Letaknya selalu di akhir kalimat.
Mad
silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
o Mad
silah qasirah
Artinya mad silah yang pendek
Yang di maksud adalah mad yang terjadi sesudah
bersambungnya “ha dhamir” dengan huruf
hidup.
Hukum
atau cara membacanya ialah :
1
alif dan 2 harakat
اِنَّهُ كَانَ , مَافىِالسَّمَوَاتِ وَلَهُ
|
o Mad silah
tawilah
Artinya mad silah yang panjang.
Yang dimakasud adalah mad yang terjadi
jika “ha dhamir” terdapat huruf Hamzah yang hidup.
Hukum
atau cara membacanya ialah :
o 2 sampai 5
harakat.
اِلاَّبِإِذْنِهِ عِنْدَهُ ,اِلاَّ بِمَاشَآءَ
|
12.
Mad Iwad
Iwad artinya ganti.Mad iwad ialah apabila Fathatain pada
bacaan waqaf (bacaan berhenti) di akhir kalimat.
Hukum
atau cara membacanya adalah 1 alif atau 2 harakat. Kecuali ta marbutah yang
berbaris fathatain, bila dihentikan tidak jadi mad iwad, akan tetapi menjadi
“HA”.
لِبَاسَا , عِوَاجَا
|
13.
Mad Tamkin
Tamkin artinya penetapan. Mad tamkin ialah mad yang
terdiri dari 2 huruf “ya” yang bertemu dalam satu kalimat, sedangkan yang
pertama berbaris kasrah dan bertasydid , dan yang kedua mati(sukun).
عِتِيِّيْنَ , عِلِيِّيْنَ ,حُيِّيْتُمْ
,نَبِيِّيْنَ
|
An*DanNy- Embed (Incorporar)
0 komentar:
Posting Komentar